Yayasan Amirul Ummah

Tentang Kami

Yayasan Amirul Ummah (YAU) adalah lembaga filantropi Islam yang berdiri sejak akhir tahun 2020, dengan tekad tulus untuk menghadirkan cahaya Islam hingga ke pelosok negeri. Kami hadir sebagai perantara kebaikan, berikhtiar memberdayakan masyarakat dan membuka akses yang lebih adil terhadap pendidikan agama serta kebutuhan dasar, khususnya bagi saudara-saudara kita di wilayah pedalaman Indonesia.

Melalui program-program unggulan seperti wakaf Al-Qur’an, pembangunan masjid di daerah terpencil, penyaluran Kado Ramadhan untuk guru ngaji, santri, yatim, dan dhuafa, program qurban pedalaman, serta aksi tanggap bencana dan penyediaan sumur air bersih, kami berupaya menjawab kebutuhan umat dengan penuh kepedulian dan keberlanjutan.

Alhamdulillah, hingga hari ini lebih dari 300.000 penerima manfaat di 25 provinsi telah merasakan keberkahan dari program-program yang dijalankan dengan amanah dan penuh tanggung jawab. Kolaborasi dengan berbagai pihak pun terus kami bangun, demi memperluas manfaat dan memastikan bantuan sampai pada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, kejujuran, dan transparansi, Yayasan Amirul Ummah berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi yang membawa perubahan nyata. Bersama para donatur, mitra, dan relawan, kami mengajak Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan mulia ini menyebar kebaikan, menyalakan harapan, dan membangun peradaban Islam yang lebih berdaya di seluruh penjuru negeri.

VISI & MISI KAMI

VISI

Menjadi lembaga kemanusiaan yang profesional dan terpercaya dalam meningkatkan kepercayaan umat dengan syiar islam.

VISI

Menghadirkan solusi pada masalah kemanusiaan dengan pemberdayaan masyarakat.

Membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan potensi umat.

Mengejawantahkan keterbatasan akses umat islam terhadap kebutuhan ibadah.

MILESTONE YAU

Sejak Oktober 2020 telah mendistribusikan lebih dari 270 ribu Al-Qur'an ke daerah pedalaman Aceh hingga Papua

Membangun total 18 fasilitas penting di daerah pedalaman. termasuk 7 jembatan, 6 sumur air bersih, dan 5 panel surya

Membangun dan merenovasi 15 masjid yang terdampak bencana ataupun dimakan usia hingga tidak layak guna.

Mendistribusikan lebih dari 180 hewan qurban ke daerah pelosok indonesua serta beberapa negara lain di nusantara

Sejarah Yayasan Amirul Ummah

Yayasan Amirul Ummah berawal dari kepedulian yang tumbuh saat terjadi bencana gempa besar di Palu, Sulawesi Tengah. Kala itu, para pendiri dari Indonesia dan Malaysia tergerak untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, mushaf Al-Qur’an, hingga pembangunan kembali sarana ibadah seperti masjid yang hancur akibat gempa.

Selama proses penyaluran bantuan tersebut, tim berhasil mendistribusikan lebih dari 20.000 mushaf Al-Qur’an kepada para penyintas bencana. Dari pengalaman inilah muncul kesadaran akan masih terbatasnya akses masyarakat, terutama di pelosok dan daerah pascabencana, terhadap Al-Qur’an yang layak dan berkualitas. Komitmen untuk menghadirkan solusi nyata dalam penyebaran Al-Qur’an menjadi fondasi penting dalam pendirian lembaga ini.

Pada akhir tahun 2020, Yayasan Amirul Ummah resmi didirikan sebagai lembaga filantropi Islam dengan visi besar untuk menjadi perantara kebaikan, memberdayakan masyarakat, dan membuka akses yang lebih adil terhadap pendidikan agama serta kebutuhan dasar. Melalui program-program seperti wakaf Al-Qur’an, pembangunan masjid di daerah terpencil, Kado Ramadhan untuk guru ngaji, santri, yatim, dan dhuafa, serta penyaluran qurban dan air bersih di pedalaman, YAU menjawab berbagai kebutuhan umat secara berkelanjutan.

Kini, Yayasan Amirul Ummah terus memperluas peranannya dalam gerakan dakwah dan kemanusiaan, menghadirkan mushaf Al-Qur’an tidak hanya untuk penggunaan sehari-hari, tetapi juga untuk kalangan khusus seperti tunanetra dengan Al-Qur’an Braille dan tunarungu melalui Al-Qur’an isyarat. Semua ini dijalankan dengan semangat untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an, serta memperkuat jangkauan dakwah dan pendidikan Islam hingga ke pelosok negeri.

Scroll to Top